Jumat, 24 Agustus 2018

Berikut Ini Ada 5 Alasan Jenis Pohon Tempat Tinggal Para Hantu Yang Dapat Dengan Mudah Sekali Dijumpai

Berikut Ini Ada 5 Alasan Jenis Pohon Tempat Tinggal Para Hantu Yang Dapat Dengan Mudah Sekali Dijumpai


IDOLACASH - Sebut saja Hantu yang memang menjadi sebuah nama yang familiar bagi umat manusia di muka bumi. Hal ini dapat terjadi karena telah banyak beredar berbagai kisah tentang yang namanya makhluk seram itu. Akan terkadang muncul pula pertanyaan di tengah – tengah masyarakat. Pertanyaan itu adalah apakah benar makhluk bernama hantu itu ada? Untuk memastikan hal tersebut pun sampai saat ini belum bisa dipastikan.

Tetapi di tengah – tengah masyarakat telah beredar mitos tentang kisah – kisah penghuni dunia lain. Bahkan menurut kepercayaan yang beredar di masyarakat bahwa hantu memiliki tempat tinggal seperti manusia.

Makhluk halus atau biasa dikenal dengan nama hantu memang menjadi misteri hingga masa kini sampai sekarang. Bahkan teknologi canggih di abad modern ini pun tidak dapat memastikan apakah makhluk ini benar – benar ada. Akan tetapi terdapat kepercayaan dalam masyarakat bahwa hantu akan menempati sebuah pohon sebagai tempat tinggal. Biasanya pohon yang menjadi rumah bagi makhluk astral tersebut terdapat di tempat – tempat keramat. Adapun contoh tempat keramat tersebut antara lain dekat kuburan, dekat sungai dan lain sebagainya.

Pohon – Pohon Yang Dikenal Sebagai Rumah Hantu

Sosok hantu tergolong sebagai makhluk yang sudah tidak asing lagi bagi umat manusia. Jenis makhluk astral ini biasanya menampakkan diri di hadapan manusia dalam wujud yang aneh. Wujud aneh dari makhluk halus tersebut membuat manusia yang melihatnya menjadi takut.

Ternyata makhluk halus bernama hantu juga memiliki rumah atau tempat tinggal layaknya manusia. Mereka biasanya menempati pohon – pohon yang telah berusia tua. Akan tetapi, terkadang pohon yang tidak berusia tua pun bisa menjadi rumah bagi hantu. Berikut berbagai jenis pohon yang dikenal sebagai tempat tinggal makhluk halus atau hantu.



1. Pohon sukun
Sukun adalah buah yang telah dikenal oleh masyarakat luas. Jenis buah ini dapat diolah menjadi sebuah masakan yang nikmat. Karena itulah, maka banyak orang yang menyukai olahan dari buah ini. Akan tetapi, tahukah anda bahwa pohon sukun dikenal sebagai tempat tinggal hantu? Menurut cerita yang beredar di masyarakat, pohon sukun menjadi tempat tinggal favorit bagi hantu pocong. Konon hantu pocong sering menampakkan diri di pohon sukun tersebut.

2. Pohon beringin
Tempat tinggal hantu berikutnya yaitu pohon beringin, jenis pohon ini biasa dijumpai pada samping jalan. Umumnya jenis pohon beringin ditanam untuk tujuan membuat jalan menjadi sejuk. Selain membuat jalan menjadi sejuk, ternyata pohon beringin juga disukai makhluk halus. Jenis tanaman ini menjadi tempat tinggal untuk hantu genderuwo. Konon makhluk halus tersebut sangat pohon beringin berusia tua. Makhluk genderuwo ini akan mengganggu orang yang mematahkan akar gantung pada pohon beringin.

3. Pohon randu
Pohon randu juga menjadi tempat favorit bagi makhluk halus. Tanaman penghasil bahan bantal dan kasur ini menjadi rumah bagi hantu kuntilanak. Makhluk astral bernama kuntilanak akan menampakkan dirinya dengan wujud wanita berpakaian putih dan rambut terurai. Penampakan hantu kuntilanak yang sedang berada di atas pohon sambil ketawa tentu membuat bulu kuduk berdiri tegak.

4. Pohon pisang
Buah pisang merupakan sebuah makanan yang memiliki rasa manis. Jenis buah ini begitu disukai oleh umat manusia. Akan tetapi, tahukah anda bahwa pohon dari buah pisang menjadi tempat tinggal hantu? Kumpulan pohon pisang menjadi tempat favorit para hantu untuk menampakkan diri. Biasanya jenis hantu yang sering muncul diantara rimbunan pohon pisang adalah pocong dan kuntilanak.

5. Pohon bambu
Rimbunan pohon bambu yang berada di dekat tempat angker atau makan ternyata juga disukai oleh para hantu. Para makhluk ghaib ini begitu suka terhadap tumbuhan bambu yang bergerombol. Mereka sering menampakkan diri pada orang yang sedang berada di sekitar tempat angker tersebut.

0 Comments:

Posting Komentar