Sabtu, 10 Agustus 2019

Dengan Menguak Lebih Dalam tentang Misteri dari Gunung Lawu (Cekikan Tawa Wanita Seram)



Dengan Menguak Lebih Dalam tentang  Misteri dari Gunung Lawu (Cekikan Tawa Wanita Seram)
Sebut saja  Gunung lawu adalah gunung yang berada diantara 2 provinsi yaitu provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gunung tersebut terkenal dengan kemistisannya. Ada yang sering menjadikannya sebagai tempat mendapatkan kekayaan atau dalam istilah jawanya pesugihan. Ada pula yang menjadikan gunung lawu menjadi tempat untuk mendapatkan kesaktian atau ilmu batin.

Nah, nyatanya jika kita mengulik kemistisan gunung Agen Bola lawu yang dirangkum dari cerita para pendaki, ada berbagai cerita yang bisa dipetik pembelajarannya. Inilah beberapa cerita misteri yang pernah dialami pendaki saat di gunung lawu.

Terdengar Tawa Cekikian Perempuan
Seperti saat Anda mendaki gunung yang lain, ketika pendaki naik gunung, mereka akan menjumpai beberapa pos sebelum nantinya sampai ke puncak. Menurut cerita pendaki yang pernah mendaki gunung lawu sampai 8 kali, ia baru sekali mengalami kejadian aneh. Pada saat itu, ia dan kawan naik gunung lawu saat hari mulai petang. Mereka berharap, mereka akan sampai di puncak sebelum tengah malam tiba. Pada saat itulah, mereka naik bersama. Selang beberapa jam, mereka memutuskan untuk berhenti di pos dua. Seorang temannya mengatakan bahwa di pos 2 ini kemarin ada pendaki cewek yang meninggal karena kelelahan. Belum selesai cerita, mereka dikejutkan oleh suara ketawa perempuan. Tentu saja Agen Kasino saking kagetnya, mereka akhirnya mengucapkan nama Tuhan berbarengan.

Burung Jalak Gading yang Menyeramkan
Ada yang unik dan menarik saat kalian mendaki di gunung lawu. Para pendaki yang sudah terbiasa kesana pastilah sudah hafal. Namun, bagi para pendaki pemula mereka akan merasa heran karena sepanjang jalan mereka akan menjumpai burung jalak gading. Gunung lawu memang menjadi habitat dari jalak gading. Konon katanya, jalak gading adalah jelmaan dari penunggu gunung lawu. Itulah mengapa ketika pendaki menaiki gunung yang berada di karanganyar ini, pendaki tidak boleh menganggu jalak gading apalagi sampai memburunya atau membawa pulang.

Jika kalian melihat burung jalak gading mengikuti selama pendakian, berusahalah untuk tenang dan jangan mengusiknya. Ada sebuah cerita tentang jalak gading. Seorang pendaki menuturkan bahwa ia sering kali memberi makan jalak gading saat menaiki gunung lawu. Namun, keanehan terjadi ketika ia mendaki terakhir kali ini. Jalak gading yang biasanya manut saat diberi makan, ia kini hanya menatap pendaki dengan sorot mata yang tajam dan sama sekali tak mau Bandar Bola menyentuh makanan yang diberikan. Dan itu menjadi pertanda bahwa pendakiannya kali ini di gunung lawu tak akan berjalan dengan lancar.

Pak Tua Penunjuk Jalan
Semua pendaki yang berada di gunung lawu pastilah selalu berharap akan selamat sampai pendakian berakhir. Tetapi, terkadang para pendaki tak sengaja mengucapkan kata kata yang menurut penunggu gunung tidaklah pantas. Namun, hanya kata kata yang kurang dijaga, terkadang bahaya bisa kapan menjemputnya selama pendakian. Ada sebuah cerita dari pendaki gunung lawu. Temannya tak sengaja mengeluh lelah dan mengatakan pendakian gunung lawu sungguh jauh. Padahal sebelumnya ia dan temannya tersebut sudah berkali kali mendaki di sana.

Dan seperti halnya sesuatu hal yang sudah diyakini. Larangan tetap saja tak boleh dilanggar. Hal tersebut dibuktikan oleh rombongan pendaki tersebut. Seusai temannya mengeluh saat mendaki gunung lawu, ia baru tersadar bahwa rombongannya hilang 3 orang. Dalam hati ia merasa khawatir akan nasib ketiga temannya Bandar Bola Terpercaya yang tak kunjung nampak batang hidungnya. Akhirnya, mereka dapat kembali ke rombongan setelah pagi tiba.

Temannya mengatakan bahwa ia diberitahu oleh pak tua tentang rute jalan yang menuju ke puncak. Akan tetapi saat mereka mengikuti rute tersebut, mereka malah nyasar sampai ke gua lawu yang konon katanya adalah sarangnya para penunggu. Beruntung ada bapak bapak yang menemukan mereka dan berteriak agar kembali. Jika tidak nyawa mereka bisa saja melayang.

Maka dari itu, berhati hatilah saat mendaki gunung. Jaga sikap dan kata agar kalian tidak merasakan hal mistis atau hal yang dapat membahayakan jiwa kalian. Semoga bermanfaat!

0 Comments:

Posting Komentar