Selamat Datang Di IDOLACASH | Situs Taruhan Bola Online Dan Agen Bola Terpercaya Di Indonesia

Selamat Datang Di IDOLACASH | Situs Taruhan Bola Online Dan Agen Bola Terpercaya Di Indonesia

Selamat Datang Di IDOLACASH | Situs Taruhan Bola Online Dan Agen Bola Terpercaya Di Indonesia

Selamat Datang Di IDOLACASH | Situs Taruhan Bola Online Dan Agen Bola Terpercaya Di Indonesia

Selamat Datang Di IDOLACASH | Situs Taruhan Bola Online Dan Agen Bola Terpercaya Di Indonesia

Kamis, 29 Agustus 2019

3 Hari telah Diculik oleh sesosok Jin, Anak Kecil Yang Hilang Ingatan



3 Hari telah Diculik oleh sesosok Jin, Anak Kecil Yang Hilang Ingatan

IDOLACASH -Di desaku, anak kecil tidak boleh keluyuran jika petang sudah tiba. Jadi, ketika adzan maghrib berkumandang, para orang tua langsung mencari anak-anaknya yang masih bermain untuk diajak pulang.

Orang tua bilang, anak kecil yang masih keluyuran saat petang tiba bisa diculik jin. Mungkin beberapa orang menganggap kata-kata ini hanya untuk menakut-nakuti agar anak-anak mereka mau menurut. Namun, kejadian anak kecil diculik jin benar-benar terjadi, di kampung kami sendiri.

Hilangnya Arya Secara Misterius Saat Mencari Sendal yang Hilang

Seorang anak kecil yang masih sekolah kelas 1 SD, namanya Arya, adalah tetanggaku yang merupakan anak seorang dukun bayi memang suka main hingga terlalu sore. Bahkan, ia belum mau pulang kalau ibunya belum menjemput. Saat itu, Arya dan teman-temannya sedang main dengan teman-temannya. Ketika adzan maghrib terdengar, teman-temannya langsung berlari pulang. Arya yang juga hendak pulang, malah kehilangan sendalnya. Ia pun mencari-cari dulu sendalnya denga meyusuri jalan di kampung. Bagus yang merupakan teman dekat Arya sebenarnya ingin menemani mencari sendalnya tapi karena sudah petang maka Bagus memutuskan tetap pulang karena takut dimarahi ibunya.

Karena belum pulang juga, ibu Arya menjemput ke tempat biasa Arya dan teman-temannya main. Tapi, di sana sudah tidak ada seorang pun. Karena bingung mencari, akhirnya ibu Arya mendatangi satu per satu temannya namun tak ada yang tahu. Hingga Bagus lah yang memberi tahu kalau Arya tadi sedang mencari sendalnya yang hilang. Ibu Arya pun menjadi panik

Setelah menunggu hampir satu jam, Arya tetap belum pulang juga. Ibunya pun semakin panik dan memutuskan untuk mencarinya. Beberapa tetangganya pun ikut menemani mencari Arya. Namun, pencarian seakan sia-sia karena seluruh jalan kampung sudah ditelusuri dan Arya tetap juga belum ditemukan. Hingga pukul 10 malam, ibunya semakin ketakutan kalau-kalau Arya diculik jin atau makhluk halus. Namun, beberapa tetanganya berusaha menenangkannya dan berjanji akan membantunya keesokan hari saat sudah terang.

Di pagi hari, semakin banyak warga yang ikut mencari keberadaan Arya yang hilang secara misterius. 2 hari 3 malam pencarian dilakukan, Arya masih juga belum ditemukan. Ibunya pun pasrah dan hanya bisa berdoa agar Arya bisa ditemukan dengan selamat, sambil sesekali mengusap air matanya yang tak henti-hentinya menetes.

Arya Ditemukan Setelah 3 Hari Menghilang

Keesokan harinya, ada salah satu tetangganya yang melihat Arya sedang duduk di bawah pohon randu di dekat sungai. Namun, Arya hanya diam saja ketika dipanggil. Setelah dilaporkan ke ibunya, ibu Arya pun segera menuju lokasi untuk menjemput Arya, ditemani oleh beberapa tetangganya. Namun benar, Arya terlihat pucat sekali dan kelihatan lebih kurus dengan tubuh agak lemas. Tapi ibunya sedikit lega karena Arya sudah ditemukan dengan selamat.

Hilang Ingatan Setelah Diculik Jin

Setelah dibawa pulang, ibu Arya kaget karena Arya tak mengenalinya sama sekali. Bahkan, ia juga tak ingat dirinya sendiri. Beberapa orang pintar sudah dipanggil namun hasilnya tetap nihil. Namun, salah seorang dukun pintar mengatakan kalau ingatan Arya diambil oleh jin yang meculiknya. Dukun tersebut juga tak bisa membantu untuk mengembalikan ingatan Arya.

Kini, Arya yang tinggal hanya berdua dengan ibunya seperti anak pungut yang belajar mengenali lingkungan dan keluarganya lagi. Misteri ini tidak bisa dijelaskan dengan logika namun pada kenyataannya, jin yang menculik anak kecil memang ada dan Arya yang menjadi korban harus rela kehilangan ingatannya.

Sabtu, 10 Agustus 2019

Dengan Menguak Lebih Dalam tentang Misteri dari Gunung Lawu (Cekikan Tawa Wanita Seram)



Dengan Menguak Lebih Dalam tentang  Misteri dari Gunung Lawu (Cekikan Tawa Wanita Seram)
Sebut saja  Gunung lawu adalah gunung yang berada diantara 2 provinsi yaitu provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gunung tersebut terkenal dengan kemistisannya. Ada yang sering menjadikannya sebagai tempat mendapatkan kekayaan atau dalam istilah jawanya pesugihan. Ada pula yang menjadikan gunung lawu menjadi tempat untuk mendapatkan kesaktian atau ilmu batin.

Nah, nyatanya jika kita mengulik kemistisan gunung Agen Bola lawu yang dirangkum dari cerita para pendaki, ada berbagai cerita yang bisa dipetik pembelajarannya. Inilah beberapa cerita misteri yang pernah dialami pendaki saat di gunung lawu.

Terdengar Tawa Cekikian Perempuan
Seperti saat Anda mendaki gunung yang lain, ketika pendaki naik gunung, mereka akan menjumpai beberapa pos sebelum nantinya sampai ke puncak. Menurut cerita pendaki yang pernah mendaki gunung lawu sampai 8 kali, ia baru sekali mengalami kejadian aneh. Pada saat itu, ia dan kawan naik gunung lawu saat hari mulai petang. Mereka berharap, mereka akan sampai di puncak sebelum tengah malam tiba. Pada saat itulah, mereka naik bersama. Selang beberapa jam, mereka memutuskan untuk berhenti di pos dua. Seorang temannya mengatakan bahwa di pos 2 ini kemarin ada pendaki cewek yang meninggal karena kelelahan. Belum selesai cerita, mereka dikejutkan oleh suara ketawa perempuan. Tentu saja Agen Kasino saking kagetnya, mereka akhirnya mengucapkan nama Tuhan berbarengan.

Burung Jalak Gading yang Menyeramkan
Ada yang unik dan menarik saat kalian mendaki di gunung lawu. Para pendaki yang sudah terbiasa kesana pastilah sudah hafal. Namun, bagi para pendaki pemula mereka akan merasa heran karena sepanjang jalan mereka akan menjumpai burung jalak gading. Gunung lawu memang menjadi habitat dari jalak gading. Konon katanya, jalak gading adalah jelmaan dari penunggu gunung lawu. Itulah mengapa ketika pendaki menaiki gunung yang berada di karanganyar ini, pendaki tidak boleh menganggu jalak gading apalagi sampai memburunya atau membawa pulang.

Jika kalian melihat burung jalak gading mengikuti selama pendakian, berusahalah untuk tenang dan jangan mengusiknya. Ada sebuah cerita tentang jalak gading. Seorang pendaki menuturkan bahwa ia sering kali memberi makan jalak gading saat menaiki gunung lawu. Namun, keanehan terjadi ketika ia mendaki terakhir kali ini. Jalak gading yang biasanya manut saat diberi makan, ia kini hanya menatap pendaki dengan sorot mata yang tajam dan sama sekali tak mau Bandar Bola menyentuh makanan yang diberikan. Dan itu menjadi pertanda bahwa pendakiannya kali ini di gunung lawu tak akan berjalan dengan lancar.

Pak Tua Penunjuk Jalan
Semua pendaki yang berada di gunung lawu pastilah selalu berharap akan selamat sampai pendakian berakhir. Tetapi, terkadang para pendaki tak sengaja mengucapkan kata kata yang menurut penunggu gunung tidaklah pantas. Namun, hanya kata kata yang kurang dijaga, terkadang bahaya bisa kapan menjemputnya selama pendakian. Ada sebuah cerita dari pendaki gunung lawu. Temannya tak sengaja mengeluh lelah dan mengatakan pendakian gunung lawu sungguh jauh. Padahal sebelumnya ia dan temannya tersebut sudah berkali kali mendaki di sana.

Dan seperti halnya sesuatu hal yang sudah diyakini. Larangan tetap saja tak boleh dilanggar. Hal tersebut dibuktikan oleh rombongan pendaki tersebut. Seusai temannya mengeluh saat mendaki gunung lawu, ia baru tersadar bahwa rombongannya hilang 3 orang. Dalam hati ia merasa khawatir akan nasib ketiga temannya Bandar Bola Terpercaya yang tak kunjung nampak batang hidungnya. Akhirnya, mereka dapat kembali ke rombongan setelah pagi tiba.

Temannya mengatakan bahwa ia diberitahu oleh pak tua tentang rute jalan yang menuju ke puncak. Akan tetapi saat mereka mengikuti rute tersebut, mereka malah nyasar sampai ke gua lawu yang konon katanya adalah sarangnya para penunggu. Beruntung ada bapak bapak yang menemukan mereka dan berteriak agar kembali. Jika tidak nyawa mereka bisa saja melayang.

Maka dari itu, berhati hatilah saat mendaki gunung. Jaga sikap dan kata agar kalian tidak merasakan hal mistis atau hal yang dapat membahayakan jiwa kalian. Semoga bermanfaat!