Rabu, 30 Januari 2019

Kisah Yang Menyeramkan Dari Penjual Tape Yang Berada Di Kendal

Kisah Yang Menyeramkan Dari Penjual Tape Yang Berada Di Kendal


IDOLACASH - Sebuah Kisah nyata yang sangat mengerikan pernah terjadi di kota kendal. Kisah ini akan membuat siapa saja yang mendengarnya akan merasa begitu merinding dan tak kuasa jika mengalami hal yang sama seperti pengalaman dari penjual tape. Suatu hari ada seorang penjual tape yang bernama mbok mirah. Dia sering sekali berjualan tape di pasar dan berangkat ke pasar di waktu pagi buta. Mbok mirah memiliki bentuk tubuh yang kecil dan sedikit bongkok.

Usianya sudah tidak muda lagi. Kebiasaannya menggendong bakul yang berisi tape membuatnya harus berjalan membungkuk karena keberatan. Namun sebenarnya dia tidak terlalu bungkuk. Kisah penjual tape kendal ini terjadi di waktu pagi ketika mbok mirah hendak berangkat ke pasar.



Perjalanan menuju ke pasar, dijalani oleh mbok mirah setiap hari dengan berjalan kaki. Suatu ketika mbok mirah sedang berjalan sendirian sambil menyanyi sedikit lagu jawa agar suasana pagi itu tidak terlalu sepi. Biasanya, mbok mirah tidak mendapatkan halangan apapun ketika berangkat ke pasar namun waktu itu itu tiba-tiba ada suara orang yang memanggilnya dengan lirih.

Suara tersebut terdengar seperti suara seorang perempuan. Mbok mirah berhenti sejenak dan memastikan apakah benar ada yang memanggilanya. “mbok…mbok…,” suara itu terdengar lagi. Seketika mbok mirah menoleh ke belakang dan ternyata tidak ada seorangpun yang dilihatnya. Lalu dia melanjutkan perjalanan dengan pelan. Ternyata suara itu masih terdengar lagi. Ternyata setelah menoleh dia melihat ada seorang perempuan yang memang memanggilnya. Waktu itu masih cukup gelap karena sekitar jam 4 pagi, jadi mbok mirah tidak dapat melihat dengan jelas seperti apa wajah wanita tersebut.


Lalu mbok mirah menanyakan kepada wanita tersebut apakah akan membeli tape yang dijualnya. Wanita tersebut ingin membeli 40 buah tape. Untuk mencairkan suasana mbok mirah menanyakan mengenai alamat wanita tersebut, wanita itu mengatakan dan menunjukkan jika dia tinggal diujung persawahan. Sontak mbok mirah merasa kaget karena disana adanya hanya pemakaman umum. Namun dia tetap berusaha membungkuskan tape.

Setelah itu mbok mirah bertanya lagi mengenai nama wanita tersebut. Wanita itu menjawab, “ nama saya ti ngi pok nyar” dengan suara biasa. Mbok mirah heran karena namanya terdengar aneh. Lalu dia menanyakan lagi “lah kok namanya aneh, artinya apa itu mbak?” Sahut mbok mirah. Wanita itu menjawab “ masak ga tau to mbok, itu artinya mati wingi dikapok anyar?” Sambil menunduk. Arti dari bahasa itu adalah mati kemaren dan diberi kapas baru.

Mendengar penjelasan itu mbok mirah ketakutan dan kemudian melihat ke arah wanita tersebut. Ternyata wajahnya pucat dan hidungnya juga tersumpal kapas. Seketika mbok mirah lari meninggalkan dagangan dan wanita itu hanya tertawa khas hantu perempuan.

Mbok mirah lari tanpa menoleh kebelakang hingga sampai di perkampungan dia menemukan wanita muda yang sedang menyapu pagi-pagi. Dia minta izin untuk beristirahat dan minta air putih untuk minum. Wanita itu pun menanyai mbok mirah yang tampak ketakutan. Lalu dia menceritakan kisah menyeramkan yang dialaminya kepada wanita muda tersebut.

Kemudian mbok mirah minta tolong wanita muda tadi untuk mengantar mengambil bakul tape yang tertinggal. Namun menunggu waktu agar siang. Setelah sampai di lokasi bakul, mbok mirah menemukan bakul sudah ringan dan tertutup daun pisang. Ternyata isinya berubah menjadi kapas dan darah bercampur belatung. Betapa pengalaman waktu itu membuat trauma perasaan penjual tape tersebut. Kisah penjual tape kendal ini memang sangat mengerikan sehingga menjadi pengalaman tak terlupakan bagi yang mengalaminya.




0 Comments:

Posting Komentar