Selasa, 29 Januari 2019

Sebuah Cerita Horor Tentang KKN Di Lombok

Sebuah Cerita Horor Tentang KKN Di Lombok



IDOLACASH - Dengan Cerita horor ini bermula ketika melaksanakan KKN di Lombok. Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu mata kuliah wajib di akhir masa-masa kuliah. Karena bentuknya pengabdian, jarang kita temukan kegiatan KKN berlokasi di daerah perkotaan. Biasanya tempat penerjunan KKN bermacam-macam, ada yang berlokasi di desa terpencil, di pulau-pulau kecil, hingga berlokasi di atas pegunungan.

Kelompok KKN kami bertempat di salah sati tepi pantai yang berada di Pulau Lombok selama 2 bulan untuk KKN di sana. Daerah pesisir tersebut memiliki pepohonan yang masih rindang. Jalanan di kampung juga begitu gelap tanpa lampu penerangan sama sekali. Tiap malam Semilir angin dingin pun menyapa kami.

Pada hari pertama di lokasi KKN, penduduk desa setempat sudah menceritakan kepada kami tentang mitos yang terdapat di desa itu. Konon dulunya ada siluman buaya putih yang tinggal di sungai. Dan sungai tersebut tepat mengalir di samping pondokan KKN kami. Tidak pernah terbayangkan ketika baru sampai lokasi saja sudah mendapat cerita mistis.

Dibelakang rumah kami, terdapat satu saung atau biasa masyarakat Lombok sebut dengan berugak. Berugak tersebut sudah tua dan kondisinya setengah ambruk. Pemilik rumah sekaligus berugak tersebut juga sudah memperingati kami untuk tidak berbuat yang aneh-aneh di sana.

Singkat cerita salah satu rekan kami yang pernah menjemur baju disana dan rekan-rekan lain yang pernah berfoto disana mengalami kejadian yang tidak biasa. Salah satu contohnya ketika salah satu rekan kami mengambil foto disana, terdapat bayang-bayang hitam pada hasil fotonya. Karena kaget dengan hasilnya, langsung saja ia menghapus foto tersebut. Usut punya usut ternyata berugak tersebut terdapat penunggunya yang katanya menyerupai hantu bersosok hitam.

Malam harinya saat kami sedang berkumpul untuk membahas program kerja terkejut dengan diamnya salah satu teman kami. Sebut saja namanya bunga. Bunga memang memiliki riwayat kerasukan atau diganggu makhluk halus dari dulu. Bunga yang tiba-tiba tertunduk dan terdiam, Kemudian ia perlahan tersenyum dengan suara yang berat sambil menantap tajam.

Setelah itu dia langsung menyeringai serta berteriak seperti macan. Kami pun kaget serta ketakutan. Langsung saja kami memegangi tangannya dengan erat sebelum dia mengamuk. Matanya melotot tajam melihat ke arah kami, suaranya makin berat hampir seperti suara pria, dan dia terasa semakin kuat. Kami yang sedang berkumpul langsung berdoa dan berdzikir sebisanya.


Beberapa hari kemudian, kami pindah rumah untuk dijadikan base camp baru. Yang punya rumah beralasan rumah tersebut akan segera direnovasi. Sebuah alasan yang dibuat-buat, sebab sampai kami pulang pun tak terlihat renovasi di rumah itu. Kami berpikiran kalau ‘penghuni’ rumah tersebut marah karena cukup sering dibacakan Al Qur’an di sana.

Di tempat baru, Bunga masih mengalami kesurupan, meskipun intensitasnya berkurang. Salah satu rekan kami yang tidur di kamar depan rumah pertama tadi juga pernah mengalami pengalaman aneh. Ia pernah bermimpi bertemu dengan gadis dengan paras yang cantik di kamar tersebut. Dan ternyata setelah diselidiki, di kamar tersebut ada makam yang tertanam di bawahnya. Cerita tidak berakhir sampai di situ, meskipun kami sudah pindah, rekanku yang lain juga mengalami cerita seram yang lain. Singkat cerita ia yang sedang bermain di pantai lupa jalan pulang.

Sangat horor Karena lokasi pantai tidak terlalu jauh dari ruah tempat kami tinggal dan hanya ada satu akses jalan menuju kesana. Dia bercerita menjelang maghrib ketika ia ingin pulang, ia bertemu dengan anak-anak yang juga katanya mau pulang. Sebelum pulang, ia sempatkan berfoto selfie dengan anak-anak tersebut. Setelah melihat hasil fotonya, sontak dia langsung terkejut karena ada kepala kambing hitam besar muncul di foto tersebut. Ia kaget dan langsung menghapusnya.

0 Comments:

Posting Komentar